07 Agustus 2007

Tertib Lalu Lintas

5 Agustus 2007, Dengan tajuk "Tertib Lalu Lintas" ,

Komunitas pengguna Honda Karisma yang akrab disebut KHCC* Dalam rangka menyambut hari jadi yang ke-4, sukses mengadakan kampanye yang dilakukan diempat titik sibuk seputar Pancoran Jakarta Selatan.

Titik-titik tersebut adalah dari dan ke :
1. MT Haryono - Kuningan
2. Pasar Minggu - Tebet
3. Tebet - Pasar Minggu
4. Gatot Subroto - MT Haryono

Berkekuatan kurang lebih 70 member KHCC yang datang dari pelosok daerah seperti Bogor bahkan Serang, event kali ini benar-benar jadi ajang berkumpulsesama KHCC-ers sekaligus menyebarkan virus "Aman Berkendara" bagi pengguna jalan raya yang kebetulan melintas di titik-titik tersebut.

Total 4 spanduk terbentang di tiap titik dengan tema
"Kalau tidak sekarang, kapan lagi mau tertib?",
"Berhentilah .. dibelakang garis putih",
"Helm untuk keselamatan,bukan karena takut ditilang"
dan "Trotoar.. bukan Jalur Motor".



Saatnya Tertib ber Lalu-Lintas !!

Bentangan spanduk menyesuaikan nyala lampu saat menyala merah sembarirekan-rekan KHCC membagikan stiker jempol bertuliskan "Saatnya Tertib berlalulintas"dan 3S KHCC (Safety-Sympathy-Smart) serta brosur milik Ditlantas berupaanjuran "Nyalakan Lampu" dan "Lajur Kiri" serta Mekanisme Penerbitan SIM.

Dalam kampanye tsb ternyata diliput JakTV dan SCTV, Kampanye ini lebih kurang 2 jam KHCC-ers berada di tengah terik Jakarta, tak terbayangkan bagaimana lelahnya para Polantas yang selalu bertugas tiap harinya sementara kita terkadang hanya bisa menghujat ketidak mampuan mereka dalam mengatur lalu lintas. Polantas jugamanusia, dan tergeraklah KHCC untuk turut serta untuk menjadi bagianpengendara yang mampu untuk disiplin dan taat lalu-lintas ketimbang selalumenyepelekan fungsi rambu-rambu lalu lintas.Cerita demi cerita terus bergulir mulai dari kelelahan yang hinggap di KHCC-ersdi tiap titik lampu merah, tak digubrisnya stiker yang ingin diberikan padahalsebenarnya gratis sampai tindakan yang bikin gemas saat diberi tahu bahwa Helm adalah piranti yang teramat penting kepada salah satu pengguna motoryang boncengernya minus helm. Di satu kesempatan, pengendara lain jugasempat mengomentari fenomena mahalnya pembuatan SIM yang mencapai 600rb, ketika salah satu Polwan mendekati dan berusaha berbincang sejenakakhirnya diketahui bahwa pengendara tersebut menggunakan jasa calosementara harga resmi penerbitan SIM justru tidak setinggi itu.Saatnya Tertib ber Lalu-Lintas !!Di akhir event juru bicara Ditlantas, ibu Warsinem menegaskan apapun usahayang dilakukan tetap harus diacungi jempol. Dari 1000 mata yang melihat dan hanya 100 yang tergerak untuk disiplin itu sudah menjadi jumlah yang baikdalam sebuah kampanye lalu-lintas. Mari tegakkan kedisiplinan karena semuaberawal dari diri sendiri.Dan kini KHCC berusaha menggalakan kembali kampanye lalu lintas danmengajak rekan sesama klub/komunitas roda dua untuk terus bergerak aktifberkampanye pentingnya sebuah kedisiplinan d ijalan raya. Saat turing dankopdar menjadi menu yang selalu aktif dijalani, kini KHCC memberikan menuyang lain, sebuah kampanye yang langsung turun ke jalan menghampiri setiappengguna jalan raya.

Terima Kasih kepada pihak-pihak yangturut serta dalam kampanye ini :
- Members KHCC,
- Ditlantas PoldaMetro Jaya,
- AHM dan seluruh penggunajalan raya yang melintas di areal kampanye

Kutipan dari:
-Reportase pengurus KHCC (Karisma Honda Cyber Community)-


Selaku salah satu pengurus mengucapkan "Selamat Ulang Tahun yang ke-4 buat KHCC-ers"

Tidak ada komentar: